Social Icons

Pages

Minggu, 23 Desember 2012

Cara Asyik Belajar Sejarah

Siswa tidur pada saat pelajaran Sejarah baru dimulai ? Jangan heran, karena memang hanya sedikit anak-anak yang betah berlama-lama belajar sejarah jika cara pengajarannya hanya menggunakan metode ceramah. Apalagi setiap  hari mereka telah  akrab denga film yang memikat karena animasi dan teknik pembuatannya dengan tehnologi yang tinggi. Sedang para guru , hanya bermodalkan bibir saja di depan kelas, sungguh persaingan yang tak sebanding.

Perlu kita tahu, bahwa penyebab mengantuk adalah karena pelajaran itu tidak menarik. Dan salah satu cara membuat menarik adalah dengan mengubah wajah sejarah dengan make up yang lebih cantik. Kecantikan inilah yang akan mampu menggerakkan emosi para siswa untuk mendekat, menyentuh dan mengaguminya. Sehingga apa yang tergambar pada sejarah seakan –akan gambaran dirinya sendiri. Bukan kah memang sejarah memang berasal dari intisari kehidupan manusia.Penuturlah yang membuat sejarah seperti terpisah dari  kehidupan yang nyata. Sehingga wajahnya kaku tanpa ekspresi.












Karena itu  kita perlu mempersiapkan  diri dengan metode dan  media pembelajaran yang bisa menarik minat siswa.   Pernahkan Anda memakai media pembelajaran   Sejarah dengan menggunakan cerita pendek ? Sejarah yang biasanya berisi rangkaian  peristiwa  yang membosankan, kali ini akan tampil anggun dalam balutan cerpen yang santai dan nyaman untuk dibaca. Tujuan utamanya dalah menyentuh emosi para siswa.  Sehingga siswa tidak merasa  bahwa ia sedang digiring untuk kembali pada masa lalu.

 Ada  beberapa langkah yang sebaiknya kita mulai jika kita berniat menggunakan cerpen sebagai pembangkit semangat siswa , antara lain :
1.    Langkah pertama , buatlah cerita pendek yang menggambarkan kondisi pada saat itu, lengkap dengan tokoh dan alur cerita singkat . Atau jika kita tak ada waktu untuk membuatnya, carilah di media informasi manapun, pasti sangat banyak cerita-cerita Sejarah yang akan kita dapati.Jika terlau panjang , penggal menjadi maksimal tiga dua halaman folio saja. Karena jika yang terlalu panjang akan membuat siswa malah malas membacanya.

2.    Bagikan cerita pendek itu dan beri waktu para siswa untuk membaca dalam hati selama sepuluh menit. Jika waktu itu terlalu lama, berilah kesempatan pada salah satu siswa untuk maju ke depan kelas membacakan cerita tadi.

3.    Setelah semua memahami cerita, tanyakanlah kesan mereka terhadap isinya , jawabannya boleh ditulis atau diungkapkan secara langsung. Dari sinilah kita  mulai  mengajak mereka berselancar dalam dunia masa lalu dengan  diskusi atau   ceramah bervariasi.


Dalam blog ini ada beberapa cerita pendek yang biasa kita   jadikan media pembelajaran , misalnya sejarah  terjadinya sumur zam-zam , perjuangan Siti Hajar dan  kelahiran Nabi Ismail  yang terangkai dalam tiga  judul : Perpisahan, Sendiri dan Harapan Baru.






Teruskan membaca... »»  

Senin, 17 Desember 2012

Lawan




Sms itu  membakar  mukanya . Keluar dari sarangmu ! Darahnya tiba-tiba bergolak. Sejurus kemudian ia  berlari menyahut kunci  yang tergeletak  di atas meja,  lalu tancap gas menembus hiruk pikuk jalanan. Deras hujan tak ia hiraukan. Air mengguyur apa saja melintas.  Kilat berkelebat diantara mendung yang hitam.
Sampai di tikungan seorang bapak  tua mengelus  dadanya sambil mulutnya komat kamit menatap pantat motor yang mengepul . Hampir saja ia terserempet motor anak muda itu.

Rega    hanya melihat  sekilas, lalu tersenyum tipis. Dan kembali   memutar gas lebih dalam ,  meninggalkan si bapak yang masih mengumandangkan doa doa keselamatan. Hanya satu tujuannya, lapangan Banteng.

 “Gila ! mana anak itu ! “

Ia menyapu setiap sudut tapi tidak ditemukan seorangpun. Sejurus ia menunggu sosok yang mengirimkan sms. Sambil mengira-ira seberapa besar otot lelaki yang kelewat berani itu.ia rogoh saku celana belelnya, ambil hp.  Dipelototinya tulisan di layar ,  jelas tertulis lapangan Banteng.

“Dasar gila !”

Celingukan,  tetapi tak ada seorangpun tampak. Amarahnya ia tumpahkan pada putaran gas, menimbulkan bunyi yang maraung-raung memenuhi lapangan. Berpacu dengan suara hujan dan petir yang masih setia menjilati langit.

Lima belas menit berlalu,  ia pun ber siap -siap pulang  .  Tetapi kemudian matanya terpaku pada satu sudut lapangan. dari sana muncul satu sosok.   Hujan menghalangi pandangannya,  tetapi Rega yakin, dialah si penantang bedebah  itu. Ia meregangkang otot, tangannya sudah terasa gatal ingin memukul.
Sosok itu perlahan mendekat .Tiga depa di depan Rega ia   membuka helm .
“Ibu  !”pekik Rega.

“Pulanglah, lawanmu ada di rumah hatimu sendiri, ” wanita itu memeluk anak yang terkasih dengan segenap cinta yang ia punya..

Teruskan membaca... »»  

Rabu, 12 Desember 2012

Harapan Baru

Masih ada satu bukit yang belum ia datangi. Ia pandangi bukit Marwa dan sinar matanya penuh harap  ketika ia melihat ada bayangan air yang tampak  di sana. Bergegas ia mendaki bukit Marwa . Bayangan air itu  membuat langkahnya makin cepat . Sakit karena kulit kaki yang  terkelupas  sehabis berjalan berbulan bulan tak ia rasakan . Hanya air yang menjadi tujuannya. Sampai di atas bukit padangannya meredup. Tak ada air di sana. Hanya bebatuan yang bertonjolan diantara bukit yang panas dalam sengatan matahari. Ia lelah dan sedih , dimana lagi  akan mencari.

Teringat Ismail,  ia kembali bergegas menuruni bukit dan menuju tempat ismail berbaring. Ia mendekapnya. Menteskan keringatnya di bibir anak yang masih lemah itu. Perlahan bibir mungil itu begerak, merasakan air yang mungkin bisa menyegarkannya walau hanya beberapa tetes.

 Aku tidak boleh putus asa. Barangkali saat ini pada pedagang itu sedang ada di bukit Shafa. Bukankah aku telah meninggalkannya tadi. Ya, mungkin sekali ada pedagang yang kini tengah lewat
.
Ismail kembali di letakkan. Hajarpun mengejar harapan yang dipupuknya sendiri .  Dan ketika ia tiba di atas , ia kembali lagi turun karena setelah menunggu tak ada seorangpun yang diharapkan. Apalagi air. Hatinya semakin kawatir, takut jika Ismail aka menemui kematiannya di lembah mati ini. Mengingat itu air matanya deras  mengalir. Bercampur dengan keringat yang membasahi wajahnya.

Kembali dipeluknya Ismail begitu sampai di bawah. Dipandanginya wajah mungil itu. Ia cemas . Tetapi begitu Ismail bergerak-gerak semangatnya kembali pulih . Ia memandang ke bukit Marwa dan ingin kemabali lagi ke sana.
Semoga jalan yang melingkar bukit itu ada yang melewatinya  sekarang.
Langkanya tersaru-saruk oleh kelelahan yang pekat ketika ia kembali mendaki Marwa. Dan hanya kesunyian dan kerasnya batu yang bisu menyambutnya . Ia pun kembali turun. Menyambangi Ismail dan kembali mendaki bukit Shafa. Begitu sampai enam kali ia telah melakukannya , tetapi alam sepertinya tak bersahabat.

Ini yang ketujuh hajar menuruni bukit Marwa tanpa hasil . Sementara senja telah mulai turun. Langit  berwarna tembaga , cahayanya yang  kekuningan  membalur sempurna ke seluruh arah mana saja yang ia pandang. Sempurna, seperti baluran kesedihan, kebingungan dan keletihan yang sempurna mengoyak jiwa dan raganya. Tak ada lagi kini tempatnya bergantung. Karena alam tak memberikan satu tetespun air yang sangat ia dambakan, terutama untuk anaknya yang lemah tiada daya.

Angin, apa kau juga tak mau beranjak untuk membawa udara basah ke sini, kukira kelembabanmu cukup membuat kami tak kegerahan. Matahari, bujuklah angin agar membawa awan kemari. Dan kau gurun, getarkan dirimu agar para manusia mengethaui bahwa di sini terdapat dua nyawa yang meregang.wahai bukit yang perkasa, teriakkanlah kegelisahan kami pada langit.
Tapi yang ada hanya senyap. Semua bisu. Hajar terlempar dalam ruang tanpa harapan.

Hatinya luruh  seperti matahari yang pelan –pelan memasrahkan dirinya pada bumi yang menelannya di ufuk barat.  Ia  memasrahkan dirinya penuh pada Allah sang Pencipta.  Dipejamkanlah matanya beberapa saat.
Keheningan turun dalam jiwanya.

Kini ia hendak kembali pada Ismail.  Dengan langkah yang gemetar ia kuatkan untuk tetap melangkah.
Sabarlah, nak. Ibunda datang. Kau akan hangat di pelukan Bunda malam ini. Kita akan berdoa pada pemilik alam ini.  Dialah pemilik kehidupan dan kematian kita berdua.
Tetapi ketika jarak tinggal beberapa langkah mata Ibu yang tegar itu  tiba-tiba bersinar. Dilihatnya ada cahaya kemilau di dekat kaki Ismail. Kaki mungil itu bergerak-gerak lucu mengepakan  cahaya yang berkilauan. Hajar  mengerjapkan matanya berkali kali.

“Subhanallah. Air, air !  Zami, zami ! “ Ia berteriak penuh suka cita.

Dengan rasa syukur yang penuh membaluri hatinnya, hajar menciduk air itu dengan tangan lalu ia tuangkan kemulut ismail. Bayi itu tertawa lucu ,  wajahnya    merah dan riang. Hajar menengadah, mengucap syukur dengan segenap jiwa dan raganya.

Angin gurun mengalunkan senandungnya , ketika seluruh semesta tak memberinya harapan, maka ia melepaskan harapan itu ke langit, membiarkannya dirinya hampa oleh ketergantungan, dan Allah sendiri yang akan memberinya harapan baru.
Teruskan membaca... »»  

Minggu, 09 Desember 2012

Anggrekku berbunga




Di  pagi yang berembun kutemukan anggrek yang mekar segar. Seperti bunga dari langit , pikirku . Ini karena jauh hari, jauh bulan aku tak pernah memperhatikan  anggrek yang tinggal sebatang kara tumbuh di halaman.  Setelah ditinggal sahabat - sahabatnya   kering dan mati , anggrek ini tumbuh sendirian diantara pokok kayu yang kering .   Aku telah lupa kapan terakhir kali menyiramnya.

Terbawa  hari-hari yang terus berjalan  aku tak memahami,  bahwa ada sebatang anggrek yang tekun mempersiapkan dirinya. Mengumpulkan kekuatan untuk berbunga di tengah usianya yang renta. Berjuang tak kenal lelah menyemangati daun-daun untuk terus menghidupi batang . Dan malunya, aku telah menganggap ia telah berhenti berproduksi.

Prasangka buruk itu  dibalasnya  dengan keindahan sempurna di pagi ini. Kupandangi dengan rasa takjub  yang dalam. Terpekur dalam kemuliaan hati si anggrek yang rela  memberikan bunga walau hidupnya tersia-sia. Duh, maafkan kami , yah.. Ternyata selama bertahun- tahun kau tak pernah sakit hati. Justeru dalam kandunganmu kau persiapkan kelahiran bunga indah untuk  kau persembahkan pada kami .

Sedangkan kami, bertahun- tahun makan dan minum tercukupi tetapi kami lalai memberimu sedikit kesegaran . Rizki kami sebagai manusia sangat subur tetapi kreativitas kami mandul  . Tak melahirkan apa-apa selain keluhan .
Teruskan membaca... »»  

Sendiri

Hajar  iklas jika memang perpisahan dari Ibrahim adalah perintah  Allah, karena ia yakin Allah tak pernah keliru membuat skenario hidupnya. Dengan hati yang tenang ia memandang punggung suaminya yang makin lama menghilang .Meninggalkan perih perpisahan yang meluruhkan seluruh air matanya.

 Hanya  hamparan gurun  semakin memerah tersengat matahari. Sarah menyapukan  seluruh pandangannya . Tak ada siapa –siapa.  Kini ia  termangu dan tiba- tiba rasa sepi, kosong dan ketakutan membekapnya kuat.  Tak tahu harus mengadu pada siapa, hanya ada Ismail kecil yang masih terlelap dalam gendongannya.

Hajar lalu memeriksa bungkusan yang ia bawa. Hanya tinggal sekantung  air dalam wadah.  Ia mengorek-orek lebih dalam  , barangkali masih tersisa roti kering . Ya,   hanya tertinggal satu potong,  karena bekal  yang mereka bawa memang tidaklah banyak. Putri sarah tak mengijinkan mereka bertiga membawa bekal yang lebih dari cukup. Meski begitu Hajar tak menaruh benci pada madunya itu. Sarah  sudah memberinya perlindungan dan kebahagiaan dengan menjadikan dirinya sebagai istri Ibrahim . Derajatnya naik dalam kemuliaan .  Apalagi selama  kelahiran Ismail , Putri Sarah lah yang membantu dan  memberikanya  dukungan .
Hajar kini berada di tanah asing  tak bertuan . Kepiluan yang mendera hatinya  membawa gambar-gambar  kenangan masa kecil .  Ketika itu sebagai anak dari seorang raja kecil di wilayah Maroko. Ia hidup damai bersama dengan para pengikut ayahnya. Dan tiba-tiba kedamaian  itu sirna ketika pasukan Fir’aun menyerang  tanah  kelahirannya. Ayah dan ibunya dibunuh dengan keji. Anak – anak seusianya dijadikan budak yang  bebas diperlakukan apa saja oleh majikan.

Ia bagai bunga kecil yang tercabut paksa dari jambangan yang memberinya perlindungan. Harga dirinya terkoyak oleh perlakukan kasar dari satu majikan ke majikan lain.  Ahirnya ia terdampar di dalam istana Fir’aun . Meski raja yang kejam itu memberinya kekuasaan untuk menjadi ketua para budak perempuan tetapi hatinya tetap kelam . Tak ada cahaya sama sekali yang bisa dilihatnya. Ia pasrah pada takdir yang mengurung.
Meski begitu ia selalu berdoa pada penguasa alam semesta agar mendapatkan tempat yang lebih baik dari tempat nista  itu. Doanya kian menguat ketika Ibrahim datang ke istana mengantar Putri sarah ke hadapan Fir’aun. Dan cahaya yang sangat terang  datang menembus kamar hatinya yang gelap ketika seorang pengawal menyeret tangannya untuk diberikan pada lelaki tegap yang menakjubkannya.

Lamunannya terhenti mendengar  Ismail menangis lagi. Bayi itu pucat pasi karena tak ada lagi makanan yang masuk ke mulutnya selama satu  hari ini. Hajar mendekapnya lalu menyusukannya sambil berharap ini bisa membuat anak yang sangat dicintainya ini tenang. Hanya sebentar ismail mau mengyusu, lalu kembali menangis karena ternyata  air susunya tak cukup membuatnya kenyang. Air itu mengering karena memang berhari-hari ia hanya makan beberapa butir kurma dan roti kering sisa-sisa  bekal .

Hajar menoleh ke bukit yang ada di depannya. Ia ingat apa yang dikatakan Ibrahim.

“Di depan sana itu namaya bukit Shafa. Para kafilah sering melewati lembah bukit itu dan beristirahat. Sedang yang ada di belakang kita adalah bukit Marwa. Di bawahnya ada jalan yang biasanya juga didatangi para pedagang yang ingin pergi ke kota.”

Ia lantas meletakkan Ismail di pasir.  Maafkan Bunda, tinggalah sebentar di sini, bunda akan mendapatkan makanan untuk kita.
Lalu dengan masih ragu ia meninggalkan Ismail . Sambil melangkah ia berulangkali menoleh ke arah bayi mungil itu.

Hajar  berlari-lari  kecil menaiki bukit Shafa.  Besar harapan Hajar untuk dapat menemukan serombongan kafilah yang lewat sehingga bisa  memberinya  sedikit air atau makanan. Tak lama ia telah sampai di puncak. Syukurlah, pekiknya dalam hati. Ia lantas mengedarkan padangan ke lembah. Berharap ada seseorang yang sedang lewat atu istirahat di sana. Harap-harap cemas ia menanti .  Detak jantungnya berpacu dengan waktu yang terus merambat. Tetapi sekian lama, tetap  lengang, tak ada siapapun  di bawah sana.

Kemanakah para kafilah yang kata Ibrahim biasa lewat tempat ini. Mengapa tak ada satu orangpun.
Ia pun kembali turun. Khawatir dengan Ismail yang ditinggalkannya.

Begitu sampai di dekat Ismail ia langsung mendekapnya erat.  Ia  pandangi wajah mungil yang makin pucat  itu .
 Bertahanlah anakku, Bunda akan mendapatkan air .
Teruskan membaca... »»  

Selasa, 04 Desember 2012

Hujan Sembuhkan luka

Hujan, air dari langit yang mulia. Meski hujan adalah air bumi yang telah mengalami sirkulasi , tetapi oleh sentuhan langit, hujan menjadi berkah. Paling tidak anak Adam akan melihatnya sebagai pelajaran bahwa yang mati akan hidup lagi. Karena sebenarnya manusia  di dalam barzah  tidaklah mati. Jasadnya busuk tetapi arwahnya melayang di langit, kelak hidup lagi dengan raga yang baru. Kelak lahir lagi dengan wadag yang berbeda.

Karena itu kita mejadi  optimis, bahwa ada kebahagiaan yang akan didapat kelak, melebihi seribu kebahagiaan di dunia  . Ada keadilan yang berlaku kelak,  yang akan menegakkan arti keadilan yang tak bisa digantikan  denga uang .

 Lalu anak Adam bersungguh sungguh dalam hidup. Dan  merasa bahwa tubuhnya yang ringkih, kumuh dan kotor oleh dosa berhak juga naik ke langit dan mendapat ampunanNya .Akhirnya boleh masuk surga dan melihat wajahNya.

Hujan memang mengingatkan , bahwa sesungguhya  penduduk  langit  tersenyum menanti doa doa dan harapan kita. Seberapa kumuhnya kita. Berdirilah di bawah hujan dan biarkan hujan menyembuhkan luka-luka dosamu.
Teruskan membaca... »»  

Sabtu, 01 Desember 2012

Ajari siswa seks !

Jika kita mau jujur, di setiap sekolah   banyak sudah siswa yang tertangkap basah menyimpan adegan syur  di ponsel . Berupa Video porno atau gambar gambar yang belum pantas mereka lihat.
Anak anak biasanya memperoleh  pengetahuan tentang seks secara  sepotong- sepotong melalui   sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan seperti majalah, buku porno, video  panas atau bisik- bisik dari teman.  Akibatnya seks hanya tampak samar samar dalam pemahaman mereka sehingga sering terjadi pelanggaran norma seksual, penyimpangan dan kehancuran masa depan karena seks.

Seks dalam arti sempit berarti jenis kelamin. Dalam arti luas seks berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan daya tarik antara  jenis kelamin yang berbeda,  meliputi  aktivitas reproduksi beserta akibat yang ditimbulkannya dalam dimensi sosial, psikologis dan biologis. Dengan seks manusia bisa melanjutkan kehidupannya dalam waktu yang panjang karena kehidupan mereka berlanjut pada anak dan keturunanya. Inilah tujuan utama Allah menganugerahkan seks pada manusia . Karena itu seks dipandang sesuatu yang sakral sehingga untuk melakukannya diperlukan aturan ( syariat )yang berfungsi untuk menjaga kesucian hubungan antar anak manusia tersebut.

   Seringkali  seks  dipandang hanya dalam  penegrtian  yang sempit , maka yang tampak hanyalah aktifitas biologis saja.  Ini yang sering menjadi salah pengertian di kalangan remaja yang belum matang cara berfikirnya. Mereka memandang sebagai aktivitas yang menantang , mengasyikkan dan bahkan menjadikan sebagai hiburan.

Jika remaja sudah sering melkukan aktifitas seksual maka akan timbul kecanduan pada seks, sama dengan kecanduan pada narkoba. Bahkan  kecanduan melihat gambar porno disinyalir mendatangkan kerugian terhadap syaraf otak. Yaitu mengecilnya sel-sel otak yak berakibat pada lemahnya daya ingat dan kemunduran kecerdasan.

Melihat fenomena yang memprihatinkan ini maka   pengajaran tentang seks perlu untuk diberikan  di  sekolah.  Ada dua jenis  pengetahuan yang dapat kita ajarkan pada anak didik, yaitu sex information  dan sex intruction.


Sex information adalah memberi kejelasan tentang pelaksanaan aktifitas seksual seseorang sesuai dengan usia dan pertimbangan- pertimbangan status  si penerima informasi.  Misalnya untuk remaja difokuskan pada penjagaan terhadap perilaku seksual agar tidak  menyimpang,  sedang pada orang dewasa yang menikah diberikan penerangan bagaimana menjaga agar hubungan seks tetap hangat dengan pasangan. Konsultasi perkawinan atau seksologi mungkin lebih tepat sebagai  sarana sex information.
Sex Intruction memberi pengajaran tentang anatomi  dan organ organ seksual pria  dan wanita. Serta bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi, penyakit -penyakit yang mungkin dapat menjangkiti dan pentingnya menjaga organ reproduksi remaja.

Secara rinci pendidikan seks bertujuan untuk :   
o    Memberikan informasi yang lengkap tentang proses pematangan biologis,  dorongan seks dan kesehatan alat -alat reproduksi.
o    Memberikan bimbingan agar tercapai kematangan mental dalam menghadapi perubahan seksual yang mereka miliki sehingga tercipta aktifitas seksual  yang sehat dan tidak menyimpang dari kondisi mental remaja.
o    Memberikan pemahaman terhadap norma norma sosial,  aturan hukum dan nilai nilai agama yang berkaitan dengan seksulitas.
o    Memberikan arahan  pada remaja tentang lembaga perkawinan   secara global.
Dalam   pendidikan memang memerlukan waktu dan proses secara bertahap untuk bisa membentuk pemahaman dan perbaikan moral agar tak terjerumus dalam penyalahgunaan organ seksual. Maka jalan yang terbaik adalah dengan memasukkan kurikulum tentang pendidikan seks  pada berbagai jenjang pendidikan. Tetapi kenyataannya kurikulum sekolah sendiri telah terseok -seok karena banyaknya  muatan.  Maka langkah paling bijak adalah dengan menyertakan pendidikan seks   dalam berbagai mata pelajaran yang relevan, seperti Biologi, Sosiologi ,  Aqidah Akhlak, PKn, PAI dan mata pelajaran yang berkaitan dengan pembentukan moral
Teruskan membaca... »»  
 

Sample Text