GURU MINIMALIS
Masih ingatkah Anda tentang sebuah metode KonMari yang diperkenalkan Mario Kondo dari Jepang beberapa tahun yang lalu? Ia memperkenalkan suatu cara untuk mengurangi dan menata barang-barang yang ada di rumah agar rapi. Lalu di Indonesia sendiri ada komunitas serupa yang dinamakan gerakan Gemar Rapi. Konsepnya hampir sama, membenahi barang-barang, merapikan dan membuang yang tak berguna. Bedanya komunitas Gemar Rapi menyesuaikan metode ini sesuai dengan budaya asli Indonesia. Warga Indonesia yang punya latar belakang bekas bangsa jajahan mempunyai kemelekatan terhadap barang-barang yang begitu kuat. Ibarat orang susah, ketika mendapatkan kesempatan untuk mengumpulkan barang yang meluber di pasaran mereka berlomba-lomba hingga menumpuk di rumah. Apalagi saat ada produk murah dari China mereka dengan mudah memborong barang-barang itu. Apa dampaknya bila kita mengumpulkan barang-barang terlalu banyak? Sepatu berpuluh pasang, baju di lemari menump...