Social Icons

Pages

Sabtu, 01 Desember 2012

Ajari siswa seks !

Jika kita mau jujur, di setiap sekolah   banyak sudah siswa yang tertangkap basah menyimpan adegan syur  di ponsel . Berupa Video porno atau gambar gambar yang belum pantas mereka lihat.
Anak anak biasanya memperoleh  pengetahuan tentang seks secara  sepotong- sepotong melalui   sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan seperti majalah, buku porno, video  panas atau bisik- bisik dari teman.  Akibatnya seks hanya tampak samar samar dalam pemahaman mereka sehingga sering terjadi pelanggaran norma seksual, penyimpangan dan kehancuran masa depan karena seks.

Seks dalam arti sempit berarti jenis kelamin. Dalam arti luas seks berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan daya tarik antara  jenis kelamin yang berbeda,  meliputi  aktivitas reproduksi beserta akibat yang ditimbulkannya dalam dimensi sosial, psikologis dan biologis. Dengan seks manusia bisa melanjutkan kehidupannya dalam waktu yang panjang karena kehidupan mereka berlanjut pada anak dan keturunanya. Inilah tujuan utama Allah menganugerahkan seks pada manusia . Karena itu seks dipandang sesuatu yang sakral sehingga untuk melakukannya diperlukan aturan ( syariat )yang berfungsi untuk menjaga kesucian hubungan antar anak manusia tersebut.

   Seringkali  seks  dipandang hanya dalam  penegrtian  yang sempit , maka yang tampak hanyalah aktifitas biologis saja.  Ini yang sering menjadi salah pengertian di kalangan remaja yang belum matang cara berfikirnya. Mereka memandang sebagai aktivitas yang menantang , mengasyikkan dan bahkan menjadikan sebagai hiburan.

Jika remaja sudah sering melkukan aktifitas seksual maka akan timbul kecanduan pada seks, sama dengan kecanduan pada narkoba. Bahkan  kecanduan melihat gambar porno disinyalir mendatangkan kerugian terhadap syaraf otak. Yaitu mengecilnya sel-sel otak yak berakibat pada lemahnya daya ingat dan kemunduran kecerdasan.

Melihat fenomena yang memprihatinkan ini maka   pengajaran tentang seks perlu untuk diberikan  di  sekolah.  Ada dua jenis  pengetahuan yang dapat kita ajarkan pada anak didik, yaitu sex information  dan sex intruction.


Sex information adalah memberi kejelasan tentang pelaksanaan aktifitas seksual seseorang sesuai dengan usia dan pertimbangan- pertimbangan status  si penerima informasi.  Misalnya untuk remaja difokuskan pada penjagaan terhadap perilaku seksual agar tidak  menyimpang,  sedang pada orang dewasa yang menikah diberikan penerangan bagaimana menjaga agar hubungan seks tetap hangat dengan pasangan. Konsultasi perkawinan atau seksologi mungkin lebih tepat sebagai  sarana sex information.
Sex Intruction memberi pengajaran tentang anatomi  dan organ organ seksual pria  dan wanita. Serta bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi, penyakit -penyakit yang mungkin dapat menjangkiti dan pentingnya menjaga organ reproduksi remaja.

Secara rinci pendidikan seks bertujuan untuk :   
o    Memberikan informasi yang lengkap tentang proses pematangan biologis,  dorongan seks dan kesehatan alat -alat reproduksi.
o    Memberikan bimbingan agar tercapai kematangan mental dalam menghadapi perubahan seksual yang mereka miliki sehingga tercipta aktifitas seksual  yang sehat dan tidak menyimpang dari kondisi mental remaja.
o    Memberikan pemahaman terhadap norma norma sosial,  aturan hukum dan nilai nilai agama yang berkaitan dengan seksulitas.
o    Memberikan arahan  pada remaja tentang lembaga perkawinan   secara global.
Dalam   pendidikan memang memerlukan waktu dan proses secara bertahap untuk bisa membentuk pemahaman dan perbaikan moral agar tak terjerumus dalam penyalahgunaan organ seksual. Maka jalan yang terbaik adalah dengan memasukkan kurikulum tentang pendidikan seks  pada berbagai jenjang pendidikan. Tetapi kenyataannya kurikulum sekolah sendiri telah terseok -seok karena banyaknya  muatan.  Maka langkah paling bijak adalah dengan menyertakan pendidikan seks   dalam berbagai mata pelajaran yang relevan, seperti Biologi, Sosiologi ,  Aqidah Akhlak, PKn, PAI dan mata pelajaran yang berkaitan dengan pembentukan moral

3 komentar:

  1. Cuma Profil jangan Ganti Bunga ya Bu Guru...itu saja ya

    Sukses wae tak dukung goresan pena kamu Jeng smoga bermanfaat terus bs utk konsultasi

    BalasHapus
  2. Tepat sekali, jeng Umy, keluargalah yang berperan utama dan pertama dalam pendidikan seks anak-anak. dan ibulah sang penjaga moral bangsa.Selamat mndidik putra putrinya ya, Mkasih, dah kerso mampir ke sini.

    BalasHapus
  3. DARI DULU AKU ANGKAT JEMPOL BUAT ROHATI

    BalasHapus

 

Sample Text