Karena itu kita mejadi optimis, bahwa ada kebahagiaan yang akan didapat kelak, melebihi seribu kebahagiaan di dunia . Ada keadilan yang berlaku kelak, yang akan menegakkan arti keadilan yang tak bisa digantikan denga uang .
Lalu anak Adam bersungguh sungguh dalam hidup. Dan merasa bahwa tubuhnya yang ringkih, kumuh dan kotor oleh dosa berhak juga naik ke langit dan mendapat ampunanNya .Akhirnya boleh masuk surga dan melihat wajahNya.
Hujan memang mengingatkan , bahwa sesungguhya penduduk langit tersenyum menanti doa doa dan harapan kita. Seberapa kumuhnya kita. Berdirilah di bawah hujan dan biarkan hujan menyembuhkan luka-luka dosamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar