Social Icons

Pages

Minggu, 20 Januari 2013

Kecil Itu Indah



Ia tersenyum kecil, lalu mengangsurkan sebuah bungkusan kecil padaku . Warnanya merah jambu, berpita putih. Aku menimang benda mungil itu , lalu kukatakan padanya  dengan kehangatan rasa yang memenuhi dada,  “makacih, apa ya  isinya ? “

“Buka saja.”

Kubuka perlahan pita putih itu. Setelah beberapa lapis kertas kado kubuka, maka aku mendapatkan cincin mungil bermata  biru,   manis sekali. “ Wow, cantiknya,” seruku.

Rika tampak senang , hadiah di hari istimewa ini kuterima dengan  penuh  suka cita. Kuselipkan  cincin itu di jariku , lalu kami tersenyum bersama. Kupu-kupu kecil beterbangan diantara bunga-bunga kecil berwarna warni  . mereka  menari dengan  sayapnya  sesuka hati.

Kami berlari lari keil mengejar kupu-kupu itu . Kaki-kaki kecil kami terus berlari, diantara semak dan rimbun tanaman perdu  di taman kecil itu. Setelah agak lama , kami duduk beristirahat di bangku kecil yang terbuat dari bambu yang diikat dengan  tali ijuk . Ijuk itu  menyatukan satu  bambu  dengan yang lainnya. Pola bangku yang sederhana tetapi indah.

Beberapa langkah di  depan kami terdapat kolam kecil yang jernih. Ikan-ikan berwarna kuning dan hijau yang bersirip  kecil berenang di dalamnya. Kami memetik sebuah daun kecil di pinggir kolam, lalu membuatnya menjadi sampan kecil yang segera larut dalam air bersama kecipak ikan. Tangan tangan mungil kami terciprat air, menjadi butiran air kecil-kecil seperti permata.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample Text