Social Icons

Pages

Selasa, 05 Maret 2013

Apa yang kita tegaskan, itu yang terjadi

 “Kau benar-benar anak yang baik, kau tahu itu, kan?”

Itu yang selau dikatakan Kepala sekoah setiap kali dia berpapasan dengan Totto-chan. Dan setiap kali Kepala Sekolah mengatakannya, Totto_chan tersenyum, melompat rendah, lalu berkata,” Ya, aku memang anak yang baik.” Dan ia mempercayai kata-kata itu.

Meskipun waktu itu mungkin ia belum memahami arti sebenarnya kata-kata Kepala sekolah , yang pasti Mr. Kobayashi telah menanamkan dalam-dalam rasa percaya diri dan keyakinannya bahwa ia ‘anak yang baik.’

Mr.Kobayashi terus mengulang –ulang kalimat itu , setiap kali, selama ia bersekoah di Toemoe. Mungkin kata-kata penting itulah yang telah menetukan arah seluruh hidupnya kemudian,”Totto-chan, kau benar-benar anak yang baik, kau tahu itu, kan?”
(Totto-chan, hal 187, 189)


Seperti yang digambarkan dengan apik dalam buku Totto –chan di atas, yang menceritakan seorang gadis kecil yang walau dianggap nakal oleh sekolahnya yang lama, toh ia bisa diterima di sekolah barunya yang dikelola oleh seorang kakek ompong yang bijak bernama Kobayashi.

Meski Kobayashi tahu bahwa sering sekali murid ini membuat kesalahan tetapi ia mengedepankan hal yang positif yang dipunyai Totto-chan, maka ia selalu berkata padanya, “kau adalah anak yang baik, kau tahu itu, kan ?’

Kelak si anak bandel ini benar-benar sukses dalam karirnya.dan mengenang kata-kata penting ini. Ia menularkan rasa penghargaan yang tinggi pada Kepala Sekolah  yang bijak itu melalui karyanya yang berjudul Totto-chan. Sebuah buku yang mendapatkan penjualan paling laris tingkat dunia,merambah ke berbagai negara dan menjadi acuan pendidikan di masa kini.

Belajar menegaskan anak-anak untuk menegaskan diri mereka sebagai pribadi yang menawan, dengan memberi tenaga optimis, memuji kreatifitas , kepintaran dan apa-apa yang berhasil  mereka lakukan berati memasukan deposito kepercayaan diri mereka. Dengan cermat otak akan menyimpan barang yang berharga ini untuk mendukung langkah-langkah pada masa mendatang.

Apa yang kita tegaskan pada anak  itulah  benih . kelak benih itu akan tumbuh berkecambah, menjadi pohon kecil lalu berangsur-angsur  melebat daunnya. Dan  dari pohon  itu berbuah, sesuai dengan buah perkataan yang kita tegaskan pada anak-anak kita. Jika kita katakan ,”kau benar-benar anak yang baik,”maka mereka kan tumbuh dan berbuah kebaikan. Jika kita tohok mereka dengan kata-kata kasar ,”kau anak yang sukar diatur  diatur ! “ maka benar , kelak ia akan menghasikan sikap  yang sukar diatur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample Text