Social Icons

Pages

Kamis, 04 April 2013

KESEPIAN JIKA TANPA-NYA

Kau akan kesepian jikalau kau tak mengenalNya. Beribu orang kau tanya tetapi tak akan pernah bisa menghapuskan dahaga jiwa yang melandamu. Ramainya dunia tak akan membuat jiwamu menjadi ramai pula. Bahkan sebaliknya , semua materi yang ada hanya sanggup memandangmu dalam perih dan bahkan materi itulah yang membuat jiwamu kian tersayat-sayat. Kau menjerit tetapi tak satupun yang peduli padamu. Kau merintih tetapi tak satupun materi yang mau mendengarkan keluhanmu. Karena mereka tak punya teliga, mereka tak punya hati. Dan jangan salahkan mereka sebab mereka tak sehati dengan jiwa. Tak sesifat dengan jiwa.

Alangkah sengsaranya hidup tanpa menemukanMu. Alangkah pedihnya berjalan terus menerus tanpa melihat wajahMu yang menjadi tujuan semua makluk.
Maka kupesankan padamu semua , wahai yang menjauh dan semakin menjauh dari Allah. Nanti akan kau rasa, betapa pedihnya jauh dariNya. Betapa tak bermaknanya hari-hari yang kau lewati tanpa sentuhan dzikir padaNya. Betapa semua materi yang kau agungkan di semesta ini adalah kosong adanya.

Hanya  Dia yang dapat mengaliiri  jiwamu dan  bahkan memeberikan seluruh apa yang kau inginkan. Sebaliknya semesta  ini, secuailpun tak bisa membuat jiwamu kenyang.
Alangkah malangnya orang yang tak peduli dengan makanan  bagi jiwanya. Mereka akan menderita kelaparan yang panjang , kekeringan yang tak habis-habis, mereka akan berada pada suatu kerontang yang sangat panjang . Tak ada musibah yang melebihi kehilangan pemandu jiwa. Tak ada siksa yang lebih pedih dari kehilanagan arah bimbinganNya.

Jika kau semua tak mengenalNya , akan pedih sekali…sakit sekali… manakala dunia tak berpihak padamu. Orang-orang tak percaya padamu dan bahkan rumputpun tak tahu bagaimana hendak menolongmu. Maka segerlah  berjalanlah ke arahNya. Agar  jiwamu terlidung. Sebelum badai ujian itu datang perkuatlah jiwamu dengan kedekatn padaNya. Sebab nanti jika ujian itu datang, gunungpun tak dapat kau jadikan sandaran. Kala itu jiwamu akan menangis, meraung dan meradang sepanjang waktu. Tanpa batas runag tanpa batas waktu. Jiwamu akan menagis di dunia dan di akherat. Alangkah sedihnya aku sebagai  saudaramu jika kau dalam keadaan begitu. Maka mendekatlah dengan segera. Selama nafas belum sampai di tenggorakan .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample Text