Social Icons

Pages

Senin, 09 Mei 2022

AGAMA MANUSIA PURBA

 

 

Hari ini pelajaran Sejarah. Anak anak sudah siap dengan bukunya masing-masing. Pembahasan di kelas VII semester dua adalah tentang  kehidupan manusia purba. Aku memampang gambar manusia setengah  telanjang di depan kelas.  Anak anak tertawa cekikikan, seraya saling mengolok-olok dengan  menunjuk nunjuk gambar itu.

 

            Kukulum senyum dalam hati saja lalu kuisi buku Jurnal kelas dengan santai.  Biarlah   mereka  mengenal materi pelajaran dengan bercanda. Kuharap canda itu bisa memberikan rasa sejuk di jam terakhr yang gerah ini . 

  Tiga puluh menit metode ceramah dan tanya jawab kami lalui. Tiba –tiba seorang siswa bertanya , “ Apa manusia purba punya agamamu Bu? Di sini kok hanya disebutkan  mengenal  kepercayaan dinamisme dan  animisme.”

 

Bagaimana kita menjawab pertanyaan itu ? Kita sebagai orang tua atau pun guru bisa saja mendadak mendapatkan pertanyaan yang jawabannya tidak terdapat dalam buku teks pelajaran.

Berkelebat teori animisme dan  dinamismenya Edwar B Tylor. Tetapi entah mengapa aku malah mengambil spidol dan menuju ke papan tulis.  Di sana  kugambar sosok manusia tanpa rupa. Anak anak lagi lagi tertawa. Pasti gambarku aneh. Kubilang, “ Ini gambar pahlawan fiktif  dari Jepang, namanya Ultraman, kalian sudah kenal, kan ?” makin riuh suara tawa anak-anak. Biar saja hormon endorphin mengalir deras ke otak mereka, hormon kebahagiaan yang membuat siapapun makin bersemangat.

 

Kugambar  sebentuk segitiga  di dada Ultraman  sambil berucap, “ Pip, pip, …di dada ini ada lampu yang berkedip kedip penuh tenaga. Jika tenaga habis maka Ultraman ini akan lemas dan mati. “

 

Kini kubalikkan  badan, menatap mata mereka dengan tenang. Kulihat tiga puluh siswa  yang baru saja lepas dari Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah menunggu jawaban. “ Sekarang pegang dada kalian. Di sana ada lampu yang diberikan Tuhan sejak kalian masih berada dalam perut Ibu. Lampu itulah yang membuat kita ingat akan Tuhan, sang Pencipta kita. Itulan iman.Begitupun manusia purba, mereka juga punya iman dalam dadanya. Dengan itu mereka  mencari Tuhan . Mereka menemukan pohon yang tinggi dan bisa menjadi naungan lalu mereka memujanya. Di lain waktu   menemukan batu yang besar yang dianggap bertuah lalu memujanya. Mereka sanggat menghormati nenek moyang.  Menganggap kematian membuat arwah mereka menjadi sakti , lalu menjadikannya  sebagai pujaan. Itulah awal munculnya animism dan dinamisme.”

 

Bel pelajaran berdentang, aku menyudahi dengan salam. Anak anak berhamburan keluar kelas. Aku membaca istigfar berulang kali .  Mohon ampun pada Allah jika apa yang  kuajarkan mengandung kekhilafan.

 

#tantangan_menulis_70_hari

#naskah_2

#happy_writing

 

 

 

3 komentar:

 

Sample Text