Kelas Kita

Apakah Anda merasa  ,  rasa cinta  pada pasangan  perlahan  lenyap ditelan waktu ? Di bulan – bulan pertama  pernikahan masih  sangat mencintai pasangan . Tetapi setelah beberapa tahun  kita bisa dibuat terkejut oleh sikap – sikap kita atau pasangan  yang tak lagi hangat seperti dulu . Maka ada anekdot,  bagi pengantin baru  saat kaki istri terantuk batu kala jalan bersama  suami bilang , ‘hati – hati sayang …” Tetapi setelah menjadi pengantin lama yang dibilang suami menjadi lain  , “ sudah tahu ada   batu kok ditendang !” sumber Ya,  hanya oleh waktu (saja) cinta bisa luntur . Apalagi jika  semakin tua usia pernikahan pasangan tak dapat menemukan keindahan – keindahan dalam diri pasangannya .Yang sering terjadi adalah kita terus menuntut pasangan untuk lebih memperhatikan dan mencintai kita .  Padahal sebenarnya  bukankah ‘tugas ‘ mencintai juga menjadi tugas kita ? Alangkah bijak jik...

Apakah Anda siap untuk bahagia ? Jika ya  , maka terimalah diri apa adanya . Penerimaan terhadap keadaan diri apa adanya akan membuat kita lepas dari beban yang menumpuk di pundak .Akuilah jika saat ini Anda sedang gelisah  ,  baru tertekan atau sedang tidak bahagia dengan keadaan yang Anda hadapi .Kelegaan akan muncul jika kita telah menerima kenyataan . sumber  Penerimaan terhadap setiap hal, baik ataupun buruk, adalah kunci untuk kembali mendapatkan kebahagiaan dan cinta yang didambakan. Menurut Adjie Silarus , pada saat seseorang sudah mampu menerima apapun yang dia alami dalam hidup, maka pikiran dan hatinya akan tergerak untuk mencari jalan keluar. Ibarat sebuah bendungan yang tersumbat, ketika penghambatnya disingkirkan, maka air akan kembali mengalir dengan lancar. Menekan perasaan atau menyembunyikannya hanya akan membuat masalah tertimbun dalam diri dalam – dalam dan menyumbat pintu kebebasan emosi . Jika kita pernah merasa kehilangan  , hampa da...

sumber gambar   “ Pikiran adalah lentera jiwa . Benahilah pikiran untuk menerangi jiwa Anda .”  (Ermalen Dewita  Motivator Pemberdayaan Diri)   Selanjutnya , Motivator  wanita yang profilnya pernah saya ulas di blog ini dalam artikel yang berjudul Ermalen Dewita, Motivator Pemberdayaan Diri di Indonesia ,  menerangkan  bahwa    dengan mengarahkan pikiran maka    tujuan menjadi jelas . Degan begitu  kita dapat menjatuhkan   pilihan yang paling sesuai  diantara alternative yang ada .  Akhirnya kita dapat menentukan langkah terbaik dalam menjalani hidup. Jiwa adalah energi dalam diri. Bila diibaratkan kendaraan, jiwa adalah mesin  dan tubuh adalah casing-nya. Seringkali keberadaan jiwa tidak disadari. Dengan menggali kekuatan jiwa atau soul power, kita dapat mengakses kekuatan energi tersebut dan menggunakannya untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Tubuh ibarat istana bagi jiwa dan pikiran,...