Sebentar lagi ulang tahun kemerdekaan bangsa kita datang, 17 Agustus 2021. Untuk menyemarakkan biasanya diadakan perlombaan , kan. Aneka macam lomba digelar agar suasana meriah . Lomba makan kerupuk , panjat pinang, masukkan pensil dalam botol atau membawa kelereng dalam sendok , itu sudah biasa.
Pernahkah terfikirkan di benak sahabat pembaca , suatu lomba yang ramah lingkungan . Selain tujuan utama mengingat masa masa perjuangan para pahlawan lomba ini juga memberikan pendidikan pada peserta tentang cinta lingkungan . Bayangkan kalau anak anak yang biasaanya tak pernah ke dapur lalu disuruh mencari kencur.Yang sehari hari pegangnya hanya gawai cobalah suruh mencari empon empon seperti pala, ketumbar, merica , kayu manis dan berbagai jenis rempah rempah.
Kalau Belanda datang ke Indonesia karena daya tarik kuat rempah rempah , masa anak Indonesia sendiri malah tidak tahu .
Ayuuk , cek lombanya :
1. Lomba Berburu rempah.
Sediakan bahannya yang berupa rempah dan empon empon alias baham jamu jamu jawa. Misal kencur, jahe, kunyit, sereh,pala, tumbar,merica,kapulaga,cengkeh,kayu manis, kayu urip, kayu secang, adas, temu lawak , temu ireng .
Makin lengkap makin seru.
Taruh bahan itu di wadah besar . Jumlahnya untuk masing masing jenis paling sedikit 5 buah atau tergantung jumlah peserta satu angkatan lomba.
Tugas peserta lomba adalah berlari menuju wadah ini untuk mengambil rempah yamg diperintahkan oleh pemimpin lomba .”Ambil kencur !!” Peserta harus lari , mengambil lalu kembali ke tempat semula untuk menilaikan hasilnya pada panitia . Betul kencur atau keliru jahe?
Biar seru beri durasi yang cepat dari saat start , lari, ambil..lalu mulai start lagi.Yang menang ialah yang paling banyak mengambil dengan tepat.
2. Lomba mencium rempah
Bahannya sama dengan lomba no satu tadi , tapi pilih bahan yang berbau saja . Boleh juga ditambah daun daunan yang beroma tajam seperti daun jeruk , sirsak,kemangi, adas , kenikir dan teman temannya .
Bahan lain , sediakan kain penutup mata.
Caranya , tutup mata peserta lalu letakkan bahan bahan tadi satu persatu di depan hidungnya .Tangan peserta harus di belakang, tak boleh menyentuh.
Lalu selang beberapa detik suruh menebak itu aroma apa . Nah , yang menang tentu saja yang berhidung paling peka.
3. Mahkota Raja
Bagi sahabat yang lahir sebelum tahun 80an pasti masih mengalami permainan seru berupa membuat aneka aksesoris dari batang dan daun . Misal daun ketela bisa dibuat kalung , bunga tapak dara bisa dibuat jarum jam dan jugs jagung jali manis kalau dibuat kalung . Masih ingat kan caranya membuat aksesoris eksotis itu ? ;)
Terus daun daun mangga , nangka bisa disusun indah jadi mahkota. Hehe...yuuk ajak anak anak berkreasi setinggi imajinasi dengan lomba membuat mahkota dari daun.
Caranya gampang. Sediakan daun daun dan lidi yang sudah dilancip ujungnya . Lebih baik pakai daun daun kering yang sudah digugurkan oleh si pohon.
Mahkota paling bagus adalah yang nyaman dipakai, kuat dan indah. Tinggal buat kriteria penilaian saja. Hehe...gak usah serius serius buat matrik segala ya. Cukup dikira kira saja.
O ya. Lomba ini bisa kolaborasi ibu dan putranya lho.
4. Lomba membuat kerajinan kilat.
Sahabat pembaca mungkin berfikir , kok bahannya sulit ya dicari di sekitar ? Nah kalau bahan yang masih alami sulit didapat ya pakai bahan buatan. Misal plastik kresek , botol bekas , kertas bekas dan bahan bekas bekas lainnya. Ide lomba ini berasal dari upaya menyelamatkan barang barang bekas untuk didaur ulang.
Cobalah cari kerajinan barang bekas yang sederhana dan dapat dibuat dengan tempo yang cepat.
Ajak peserta untuk berkreasi dari bahan yang disediakan. Sepertinya ini cocok buat para ibu yang bertangan terampil. Eh tujuh belasan juga milik ibu ibu juga lho .
5. Lomba sapu jagad
Sapu jagad maksudnya menyapu sampah agar bersih. Tentu saja alat yang harus disediakan adalah sapu dan serok sampah .
Bentuk kelompok peserta. Ukur area perlombaan dan bagi perkelompok dengan cara diundi. Kelompok mana mendapat area yang bagian mana.
• Tugas masing masing peserta ialah membersihkan areanya secepat mungkin. Yang cepat mereka dapat hadiah.Eh, lomba ini cocok digelar di penghujung acara lomba . Tahu kan tujuannya , biar arean lomba bersih kembali dan tugas panitia lebih ringan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar